Comeback Setelah 8 Tahun, Ini Kisah Bubarnya Banda Neira
Duo folk akustik Banda Neira (BN) resmi mengakhiri masa bubarnya dengan merilis album baru bertajuk Tumbuh dan Menjadi yang akan dirilis pada Jumat, 1 November 2024. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tempo pada Ahad, 27 Oktober 2024, album ini sekaligus menjadi penanda fase baru dalam perjalanan musikal Banda Neira, yang menyatakan bubar sejak Desember 2016.
Dalam album ini, Ananda Badudu—pendiri dan personel BN, menggandeng vokalis baru bernama Sasha. Dia mengaku mulai mempertimbangkan kembalinya Banda Neira usai tampil di festival Pestapora pada September 2023.
Ananda mengungkapkan, penampilan tersebut menjadi yang pertama kalinya di panggung besar dengan repertoar lagu-lagu Banda Neira. Panggung tersebut menjadi titik balik baginya, antusiasme dan antimo penonton sempat menggoyahkan pendiriannya soal situasi Banda Neira.
“Panggung itu bikin saya kena mental,” ungkap Ananda.
Pada akhir 2023, Ananda akhirnya bulat memutuskan untuk kembali menghidupkan Banda Neira. Bersamaan dengan ide-ide baru yang ia kumpulkan, Ananda mengajak Sasha Iguana untuk bergabung. Keduanya sering tampil bersama dalam konser solo Ananda, dengan Sasha sebagai vokal latar. Sasha menegaskan bahwa kehadirannya bukan untuk menggantikan posisi Rara Sekar, vokalis terdahulu Banda Neira.
“Aku bergabung ke sini untuk melanjutkan yang dikerjakan Rara, bukan untuk menggantikan,” ungkapnya. Sasha mengaku siap menjalani babak baru ini dengan membawa energi segar bagi Banda Neira.
Kilas balik Banda Neira bubar
Pengumuman bubarnya Banda Neira disampaikan melalui akun Instagram mereka @bandaneira_official pada Kamis, 22 Desember 2016. Lewat keterangan gambar, band yang digawangi Ananda Badudu dan Rara Sekar ini menyatakan secara resmi tak akan melanjutkan Banda Neira.
Banda Neira menyatakan keputusan membubarkan diri disepakati setelah berdiskusi diskusi selama hampir setahun. Mereka pun sempat meminta maaf serta mengapresiasi dukungan penggemar dan pihak lain yang telah mendukung kegiatan Banda Neira.
“Dengan berat hati, melalui surat ini, kami umumkan bahwa kami telah bersepakat berpisah dan mengakhiri perjalanan Banda Neira,” demikian bunyi pesan Banda Neira.
Ananda menjelaskan, keputusan itu diambil setelah diskusi panjang selama setahun. “Saya mohon maaf tidak bisa lagi meneruskan Banda Neira seperti yang diharapkan teman-teman,” kata Ananda saat dihubungi, Kamis, 23 Desember 2016.
Ketika itu, Ananda mengatakan masih akan terus bermusik walaupun lebih memilih di belakang layar. “Enggak main sebagai performer lagi,” ujarnya
Banda Neira dikenal lewat lagu-lagu akustik yang manis dan meneduhkan. Album pertama mereka Berjalan Lebih Jauh dirilis pada 2013. Selain itu, Banda Neira sempat meluncurkan mini album Paruh Waktu (2012), album kolaborasi Kita Sama-sama Suka Hujan (2015) dan album kompilasi Prison Songs (2015).
Duo ini terakhir merilis album penuh Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti pada awal tahun lalu. Setelah meluncurkan album kedua itu, Banda Neira mengumumkan vakum karena Rara Sekar melanjutkan studi ke Selandia Baru. Pengumuman bubar ini memupus harapan pendengar terhadap karya-karya baru dari band yang dibuat atas dasar ‘proyek iseng’ itu.
TERSEDIA JUGA:
Post Comment